ABM Investama Preloader

Article

EARTH HOUR: Reswara Ingin Jadi Inisiator Kampanye Lestari Bumi Aceh

Image

Bisnis.com | Meulaboh - Reswara Minergi Hartama, melalui anak usaha penambangan batu bara di Meulaboh, PT Mifa Bersaudara, berniat menjadi inisiator kampanye lestari bumi Aceh.

Adi Risfandi, Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara, mengatakan kampanye global Earth Hour berupa pemadaman listrik selama satu jam menjadi gong dari inisiasi program ke depan yang lebih mengena pada aspek lingkungan.

"Kami inisiasi Earth Hour di kota kecil dan tahun depan mudah-mudah bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Tahun berikutnya lagi mungkin bisa dengan Pemerintahan Aceh," ujarnya pada peringatan Earth Hour di pelabuhan khusus batu baru di Meulaboh, Sabtu (24/3/2018).

Earth Hour merupakan kegiatan global berupa pemadaman listrik secara serentak selama satu jam yang dilaksanakan setiap Sabtu di minggu terakhir Maret. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran perlunya suatu aksi berkaitan dengan pemanasan global.

Adi mengatakan perusahaan mengadakan Earth Hour supaya kesadaran karyawan terhadap pelestarian lingkungan lebih meningkat. "Pada tahap awal mereka minimal peduli menjaga lingkungan kerjanya, kemudian mengembangkan pada keluarga sehingga terjadi perubahan budaya [peduli lingkungan]."

Reswara Group miliki tiga perusahaan tambang batu bara yaitu PT Tunas Inti Abadi (TIA) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, serta di PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari di Aceh.

Produksi batu bara TIA rata-rata mencapai 5 juta ton per tahun, sementara Mifa Bersaudara dan Bara Energi sekitar 3 juta ton per tahun. Selain dijual di dalam negeri, hasil batu baru ketiga perusahaan itu diekspor ke China, India, Vietnam dan Thailand

Di dua lokasi tambang batu bara di Aceh, anak usaha Reswara memperingati Earth Hour dengan membersihkan Pantai Peunaga dari sampah plastik, penanaman pohon cemara, penggantian lampu penerangan dengan lampu hemat energi di lingkungan perusahaan dan puncaknya adalah pemadaman listrik.

Adi menegaskan pesan dari kampanye Earth Hour tidak sekadar mematikan listrik atau menanam pohon, tetapi kepedulian terhadap perubahan iklim dan pemanasan global." Dengan peduli pada bumi, kita berharap masa depan bisa lebih baik," ujarnya.

Editor: Martin Sihombing

SUMBER